Indeks S&P 500 sedikit berubah setelah mencatatkan rekor ke-25 di tahun 2024. Sementara itu menurut sumber, AS sedang membuka penyelidikan antimonopoli terhadap Microsoft Corp dan Nvidia Corp atas dominasi mereka dalam kecerdasan buatan. Harga saham GameStop Corp melonjak karena Keith Gill, yang dikenal sebagai "Roaring Kitty", menjadwalkan streaming langsung YouTube pada 7 Juni pukul 12 siang waktu New York.
Imbal hasil obligasi AS 10 tahun berfluktuasi mendekati 4,29%. Pasar swap terus memperkirakan dimulainya penurunan suku bunga The Fed pada November, dengan kemungkinan kuat penurunan lagi pada Desember.
"Kami memperkirakan data nonfarm payroll akan terus kehilangan momentum," kata Oscar Munoz dan Gennadiy Goldberg di TD Securities. "Pasar kemungkinan akan bereaksi pada data yang lebih lemah dibandingkan data yang kuat, tetapi data mungkin perlu jauh lebih lemah mengingat ekspektasi investor telah menurun."
Survei pra-perilisan data nonfarm payroll yang dilakukan oleh BMO Capital Markets menunjukkan bahwa 33% responden akan "menjual saat harga tinggi" dan 54% menunjukkan kemauan untuk "membeli saat harga turun".
"Kesimpulan dari survei bulan ini adalah bahwa investor nyaman bermain dalam kisaran tertentu, setidaknya untuk saat ini," tulis para ahli strategi yang dipimpin oleh Ian Lyngen.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 46% responden mengharapkan pergerakan 15 basis poin berikutnya dalam imbal hasil obligasi 10 tahun menjadi lebih tinggi - sementara 41% mengharapkan penurunan.
Investor sedang menyeimbangkan antara bukti pertumbuhan ekonomi yang melambat dan implikasi untuk penurunan suku bunga, menurut Ed Clissold di Ned Davis Research.
"Pertumbuhan yang moderat, tetapi positif, akan menjadi skenario terbaik untuk saham," tambahnya.
Di satu sisi, melemahnya perekonomian menandakan potensi penurunan suku bunga, yang bisa menjadi bullish bagi saham. Namun, alasan penurunan suku bunga juga penting.
"Jika itu karena perlambatan inflasi, itu bisa menjadi bullish untuk saham. Tetapi jika Federal Reserve menurunkan suku bunga karena perlambatan pertumbuhan, itu bukan berita baik untuk pendapatan perusahaan," kata Matt Maley, kepala strategi pasar di Miller Tabak + Co.
Karena saham masih mendekati level rekor, kerapuhan saham - atau besarnya pergerakan harga saham harian perusahaan relatif terhadap realisasi volatilitas dalam 21 hari terakhir - mendekati kondisi ekstrem dalam 30 tahun untuk 50 saham terbesar dari S&P 500 menurut ahli strategi Bank of America Corp.
"Sejauh ini, guncangan kerapuhan ini bersifat idiosinkratis (terisolasi)," tulis analis BofA. "Namun, ada risiko guncangan yang berkorelasi di antara perusahaan-perusahaan ini yang mengendalikan begitu banyak indeks ekuitas AS maupun global."
Bursa saham akan melanjutkan tren naiknya di paruh kedua 2024, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat setelah kenaikan dua digit sejak Januari, menurut Lisa Shalett dari Morgan Stanley.
"Jalan yang paling mudah antara sekarang dan akhir tahun adalah agar pasar terus naik," kepala investasi unit wealth management bank tersebut mengatakan kepada Bloomberg Television. Namun demikian, investor harus memiliki "ekspektasi terukur" terhadap besarnya imbal hasil saham mulai sekarang hingga Desember, dengan S&P 500 naik 12% year-to-date.
Kekuatan pasar saham di paruh pertama 2024 diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun, dan bahkan merambah ke sektor-sektor yang sebelumnya kurang aktif, menurut divisi wealth management Citigroup Inc.
Itulah mengapa mereka memprediksi S&P 500 Equal Weight Index - yang memberikan bobot yang sama kepada setiap perusahaan konstituennya - mungkin akan segera mengungguli benchmark S&P 500 yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
Meskipun raksasa teknologi AS hampir sendirian mendorong pergerakan pasar saham belakangan ini, kelanjutan dari pertumbuhan ekonomi dan keuntungan perusahaan di luar Big Tech diperkirakan akan memperluas imbal hasil saham sepanjang sisa tahun ini.
Para pelaku pasar telah meningkatkan taruhan penurunan suku bunga dalam seminggu terakhir, didorong oleh serangkaian data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan, keputusan Bank of Canada untuk melonggarkan kebijakan moneter, dan taruhan bahwa ECB akan menjadi bank sentral selanjutnya yang akan menurunkan suku bunga - sebuah langkah yang dikonfirmasi pada hari Kamis (06/06/2024).
"Aktivitas perdagangan bullish dalam beberapa hari terakhir didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan mengikuti langkah tersebut karena investor obligasi secara bertahap memperluas ekspektasi mereka terhadap bank sentral yang akomodatif," kata Jose Torres di Interactive Brokers.
Dalam sebuah langkah bersejarah di mana ECB menurunkan biaya pinjaman lebih dulu dibandingkan The Fed, para pejabat yang dipimpin oleh Gubernur Christine Lagarde mengatakan bahwa meskipun prospek inflasi telah meningkat "secara nyata," mereka akan "menjaga suku bunga kebijakan cukup ketat selama diperlukan."
"Pertemuan tersebut menandakan ECB tidak akan melakukan penurunan suku bunga pada Juli, dan September belum tentu terjadi," kata Krishna Guha di Evercore. "Tetapi kami tetap berpandangan bahwa ini adalah 'penurunan suku bunga yang hati-hati' bukan 'penurunan suku bunga yang hawkish'."
(bbn)
