Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Defisit APBN 2025 Bergantung Belanja Pemerintah Baru

Azura Yumna Ramadani Purnama
06 June 2024 20:50

Menkeu Sri Mulyani. (Dok. Instagram @smindrawati)
Menkeu Sri Mulyani. (Dok. Instagram @smindrawati)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit anggaran 2025 bisa saja lebih rendah dari yang telah ditetapkan pihaknya dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Hal itu bergantung dengan belanja pemerintah baru yakni pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“[Defisit] kalau bisa lebih rendah ya tentu kami akan coba lebih rendah. Jadi kalau sudah dipatok penerimaan kira-kira sekian, tinggal sekarang masalah belanjanya. Nah belanjanya mau seberapa banyak. Perkara nanti belanjanya mau seperti apa komposisinya, kan pemerintahan yang akan datang yang akan buat,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (6/6/2024).

Pada awalnya, Wakil Ketua Komisi XI Dolfie OFP mengusulkan pemerintah untuk mematok defisit anggaran 2025 lebih rendah, sebab beban utang pemerintah yang harus dibayarkan untuk 2025 terbilang besar.

Ia mengatakan, pemerintahan baru pada awal menjabat langsung dibebani utang yang besar. Sehingga, Dolfie menyebut bahwa defisit anggaran yang rendah bisa mengurangi beban yang pemerintahan baru pikul.