Logo Bloomberg Technoz

Target Migas Mundur, SKK Migas Singgung BUMN Rusia Hengkang

Dovana Hasiana
06 June 2024 21:15

BUMN migas Rusia, Zarubezhneft./dok. Zarubezhneft
BUMN migas Rusia, Zarubezhneft./dok. Zarubezhneft

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)  menyinggung hengkangnya JJSC Zarubezhneft dari proyek Blok Tuna menjadi salah satu alasan mundurnya target jangka panjang atau long term plan (LTP) produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) mundur dari 2030. 

JJSC Zarubezhneft merupakan perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah Rusia. 

Lewat anak usahanya, ZN Asia Ltd, perusahaan pelat merah Rusia itu memegang 50% hak partisipasi Blok Tuna, bersama dengan Harbour Energy Group melalui anak usahanya Premier Oil Tuna BV, yang menggenggam 50%.

Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Blok Tuna diperkirakan memiliki potensi gas di kisaran 100 hingga 150 million standard cubic feet per day (MMSCFD). 

Dalam kaitan itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan terdapat beberapa proyek yang mundur dari target onstream karena finansial KKKS dan vendor dan terdapat KKKS yang mencari mitra baru.