Logo Bloomberg Technoz

Kode Basuki soal Tapera: Kalau Belum Siap, Kenapa Tergesa-gesa

Redaksi
06 June 2024 19:46

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Balinese Water Purification Ceremony di World Water Forum di Bali, Sabtu (18/5). (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Balinese Water Purification Ceremony di World Water Forum di Bali, Sabtu (18/5). (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tak ingin tergesa-gesa menjalankan program Tapera jika memang negara belum siap. Basuki yang juga Ketua BP Tapera itu mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk setuju program Tapera harus diundur.

"Menurut saya pribadi kalau memang belum siap, kenapa kita harus tergesa-gesa," ujar di komplek DPR, Kamis (6/6/2024).

Basuki cuma kembali mengingatkan bahwa payung hukum Tapera sudah ada sejak 2016 melalui UU. Saat itu, kata dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar dipupuk dulu kredibilitasnya, karena ini berkaitan dengan kepercayaan publik.

"Karena ini masalah trust, sehingga kita undur ini sudah sampai 2027," kata dia.

"Untuk saya pribadi, kalau ini memang belum siap kenapa kita harus tergesa-gesa. Harus diketahui APBN sampai sekarang ini sudah 105 triliun dikucurkan untuk FLPP, untuk subsidi selisih bunga," tegas Basuki menambahkan.