Meski demikian saham produsen iPhone ini baru saja berbalik positif pada tahun 2024 karena sentimen investor terhadap produsen iPhone ini perlahan-lahan membaik.
“Para pencari momentum dan pertumbuhan akan puas untuk percaya pada Microsoft, Apple dan Nvidia karena posisi kompetitif mereka yang kuat, margin laba yang besar dan neraca keuangan yang kuat,” kata Russ Mould, direktur investasi di AJ Bell.
“Yang jadi potensi bahaya adalah salah mengartikan keandalan sebagai keamanan, sekali lagi karena valuasi yang sangat tinggi dapat membuat harga saham terekspos pada sisi negatifnya jika ekspektasi sangat tinggi dan sesuatu yang tidak terduga terjadi,” kata Mould.
(bbn)
No more pages