Logo Bloomberg Technoz

Badai PHK Hajar Industri Tekstil Lagi, Hampir 11 Ribu Jadi Korban

Pramesti Regita Cindy
07 June 2024 05:04

Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Tanah Air masih belum reda memasuki pertengahan 2024. Korban layoff dari sektor ini ditaksir menembus belasan ribu orang sampai dengan Mei.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi menjabarkan sepanjang awal tahun sampai dengan 8 Mei 2024, akumulasi pekerja sektor industri TPT yang menjadi korban PHK mencapai 10.800 orang.

“Penyebab terjadinya PHK adalah karena order turun sampai tidak ada order sama sekali, baik ekspor maupun lokal,”  terangnya saat dihubungi, Kamis (6/6/2024).

Ristadi mengatakan penyebab industri TPT lokal makin sulit bertahan hingga memutuskan pemangkasan tenaga kerja juga dipengaruhi oleh gempuran produk-produk tekstil, khususnya asal China.

“Akibatnya produk tekstil dalam negeri tidak bisa laku karena kalah harga jual,” lanjutnya.

Ilustrasi buruh pabrik. (Dimas Ardian/Bloomberg)