Logo Bloomberg Technoz

"Kalau untuk [pembatalan] kebijakannya tidak terlalu bisa terburu kita menyampaikan itu. Tetapi kalau penyesuaian-penyesuaian, revie, kita lakukan terus menerus atas seluruh peraturan dan kebijakan."

Sebelumnya, sejumlah kalangan investor menilai bahwa kebijakan FCA sangat merugikan. Mereka menyuarakan protesnya dengan mengirimkan sejumlah karangan bunga ke kantor BEI, yang berlokasi di Jakarta.

Saat ini, kebijakan tersebut telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali keluar dari level psikologis 7.000. Penurunan itu, salah satunya dipicu oleh penurunan harga saham emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Hari ini, IHSG ditutup berada di level 6.974,90, meski sempat menyentuh level 7.032,57. Namun, masih belum memperlihatkan kenaikan sejak kemarin.

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju indeks pada perdagangan sesi I. Sektor saham perindustrian, saham infrastruktur, dan saham energi mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 1,65%, 1,00% dan 0,07%.

Melemahnya daya ungkit IHSG juga merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Prajogo Pangestu BREN yang menekan 28,43 poin yang signifikan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Sejak masuk papan pemantauan khusus full call auction (FCA), saham BREN berkali-kali turun hingga menyentuh ARB.

(wep)

No more pages