Sejumlah sektor saham juga menjadi pendukung kenaikan IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham-saham barang baku, saham teknologi, dan saham konsumen non primer mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 1,23%, 0,96% dan 0,83%.
Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (6/6/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 16,12 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 10,85 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 6,25 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 5,88 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menyumbang 2,82 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 2,19 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 1,79 poin
- Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menyumbang 1,64 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 1,63 poin
- Barito Pacific (BRPT) menyumbang 1,41 poin
Namun, kenaikan tersebut dibatasi oleh penurunan saham. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 28,43 poin
- Astra International (ASII) mengurangi 1,82 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 1,18 poin
- Bayan Resources (BYAN) mengurangi 1,14 poin
- Smartfren Telecom (FREN) mengurangi 1,12 poin
- Bank Syariah Indonesia (BRIS) mengurangi 0,78 poin
- Merdeka Battery Materials (MBMA) mengurangi 0,76 poin
- Sariguna Primatirta (CLEO) mengurangi 0,74 poin
- Mitra Adiperkasa (MAPI) mengurangi 0,70 poin
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) mengurangi 0,69 poin
(fad/wep)
No more pages