Logo Bloomberg Technoz

Di sepanjang perdagangan hari ini, Kamis 6 Juni, saham BREN anjlok 725 poin atau ambles 9,76% sentuh ARB ke level Rp6.700/saham.

Saham BREN ditransaksikan sebanyak 711 kali dengan volume transaksi sebanyak 1,56 juta saham. Nilai transaksinya mencapai Rp10,44 miliar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia nilai kapitalisasi pasar atau market cap BREN juga menyusut signifikan hingga tersisa Rp896,37 triliun. Jatuh dari pencapaian sebelumnya di angka Rp1.354,59 triliun.

Sebagai catatan, saham BREN tengah berada di dalam Papan Pemantauan Khusus Full Call Action (FCA). Akibatnya, depresiasi harga saham terbilang 10% sudah cukup membuat saham menjadi ARB.

Saham BREN baru dimulai diperdagangkan kembali sejak Senin kemarin pasca keputusan penghentian sementara atau suspensi oleh Bursa Efek Indonesia.

Suspensi inilah yang menyebabkan BREN masuk dalam Papan Pemantauan Khusus, berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia Nomor Peng-PK-00019/BEI.PLP/05-2024 yang telah ditandatangani oleh Rendi Pratama selaku P.H. Kepala Divisi PLP Bursa Efek Indonesia pada 28 Mei 2024. 

Dalam pengumuman tersebut, BEI menyatakan bahwa masuknya BREN di Papan Pemantauan Khusus sebagai imbas dari pemberlakukan suspensi yang melebihi satu hari, melansir kepada Peraturan BEI.

(fad/aji)

No more pages