Logo Bloomberg Technoz

Dunia Makin Panas, Berikut Ini Ramalan Sepanjang Sisa Tahun 2024

News
06 June 2024 14:40

Warga berjalan saat cuaca panas di Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga berjalan saat cuaca panas di Jakarta, Selasa (19/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Eamon Akil Farhat—Bloomberg News

Bloomberg, Cuaca di Bumi sudah mencatatkan rekor suhu tertinggi selama 12 bulan berturut-turut, berakhir di Mei 2024. Potensi panas belum mencapai puncak. Akan kembali hadir gelombang panas yang jauh lebih besar di masa mendatang.

Copernicus Climate Change Service dari Uni Eropa melaporkan bahwa Mei, suhu global secara keseluruhan mencapai 1,52C di atas rata-rata historis dan menandai bulan lalu adalah perideo terpanas yang pernah tercatat.

Bulan itu sering menjadi saksi bencana panas yang dahsyat dari California, Amerika Serikat (AS) hingga New Delhi, India. Panas berlebihan telah menyebabkan kematian.

Perubahan iklim memperburuk dampak dari cuaca ekstrem dengan 12 bulan terakhir, yang menunjukkan suhu rata-rata global 1,63C lebih tinggi dari tingkat pra-industri.