Nilai kekayaan itu masih bisa berkurang. Terlebih, harga saham Barito Renewables Energy (BREN) masih mengalami degradasi sepanjang hari ini, hingga menyentuh Auto Reject Bawah (ARB).
Kemerosotan signifikan harga saham BREN yang tengah terjadi milik Prajogo dalam sepekan ini mencapai 40,44%, merupakan kemerosotan harga paling parah berturut-turut, yang terjadi usai saham BREN masuk Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (FCA) oleh otoritas Bursa Efek Indonesia.
Sampai dengan perdagangan Sesi II siang hari ini pada 6 Juni, harga saham Energi Baru Terbarukan tersebut ambles 9,76% secara point-to-point ke posisi Rp6.700/saham.
Seperti diketahui bersama, Prajogo Pangestu merupakan petinggi Barito Pacific Group, yang merupakan Perusahaan di bidang energi yang mentransformasi beragam industri terbesar di Indonesia.
Data Bloomberg menunjukan, Prajogo menggenggam 66.736.062.073 saham atau setara dengan 70,89% saham BRPT langsung.
Berikut daftar 4 orang terkaya di Indonesia berdasarkan data Bloomberg Billionaires Rich Index 6 Juni 2024,
- Low Tuck Kwong - US$24,5 miliar (Rp398,9 triliun)
- Prajogo Pangestu - US$24,3 miliar (Rp395,65 triliun)
- Budi Hartono - US$21,5 miliar (Rp350,06 triliun)
- Michael Hartono - US$19,9 miliar (Rp324,01 triliun)
(fad)