Tantangan Baru Inflasi, Pemotongan Produksi Minyak OPEC+
News
03 April 2023 09:47
Matthew Martin dan Grant Smith - Bloomberg News
Bloomberg, OPEC+ secara mengejutkan mengumumkan pengurangan produksi minyak lebih dari 1 juta barel per hari, bertentangan dengan janji mereka untuk menjaga pasokan tetap stabil. Hal ini menimbulkan risiko baru bagi ekonomi dunia.
Langkah ini dampaknya besar terhadap pasar, karena pasokan minyak diprediksi cenderung ketat menjelang akhir tahun. Kontrak futures minyak melonjak hingga 8% pada pembukaan perdagangan Senin (03/04/2023), yang bisa menambah tekanan inflasi di seluruh dunia dan memaksa bank-bank sentral untuk mempertahankan suku bunga tinggi.
Arab Saudi ingin mengurangi pasokan minyak 500.000 barel per hari. Negara lainnya termasuk Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Aljazair mengikuti, sementara Rusia mengatakan pengurangan produksi yang diterapkan dari Maret hingga Juni akan berlanjut hingga akhir 2023.
“OPEC+ jelas menginginkan harga yang lebih tinggi,” kata Gary Ross, seorang konsultan minyak veteran yang menjadi manajer hedge fund di Black Gold Investors LLC.