Logo Bloomberg Technoz

Melemahnya daya ungkit IHSG juga merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Prajogo Pangestu BREN yang menekan 28,43 poin yang signifikan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Berikut 10 lengkap diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (6/6/2024).

  1. Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 28,43 poin
  2. Bayan Resources (BYAN) menekan 3,44 poin
  3. Astra International (ASII) menekan 2,73 poin
  4. Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 2,36 poin
  5. Merdeka Battery Materials (MBMA) mengurangi 1,15 poin
  6. Surya Esa Perkasa (ESSA) mengurangi 0,94 poin
  7. Bank Syariah Indonesia (BRIS) mengurangi 0,78 poin
  8. Sariguna Primatirta (CLEO) mengurangi 0,77 poin
  9. Sinar Mas Multiartha (SMMA) mengurangi 0,69 poin
  10. Adaro Energy Indonesia (ADRO) mengurangi 0,64 poin

Adapun saham-saham energi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) drop 6,09% ke posisi Rp925/saham, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga melemah dengan anjlok 5,88% ke posisi Rp64/saham, dan saham PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) yang melemah 3,15% ke Rp615/saham.

Disusul oleh pelemahan saham barang baku, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) yang ambles 14,2% ke Rp126/saham, dan saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang mencetak Auto Reject Bawah ARB 9,09% ke Rp10/saham.

(fad)

No more pages