Logo Bloomberg Technoz

Serangan Udara Israel Gempur Sekolah PBB di Gaza, 27 Orang Tewas

Redaksi
06 June 2024 13:20

Puing-puing di lokasi serangan Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (27/5/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Puing-puing di lokasi serangan Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (27/5/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Serangan udara Israel di sebuah sekolah PBB yang penuh dengan ratusan pengungsi di Gaza tengah telah menewaskan lebih dari 20 orang. Militer Israel mengatakan serangan tersebut dilakukan di sekolah PBB yang menjadi "kompleks Hamas".

Menurut laporan BBC, sebuah pesawat tempur Israel menembakkan dua rudal ke kelas di lantai atas sekolah yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat. Kantor media Hamas mengatakan setidaknya 27 orang tewas, dan menyebut Israel melakukan "pembantaian mengerikan".

Ambulans dan tim penyelamat bergegas membawa mereka yang terluka dan tewas ke rumah sakit terdekat. Sementara video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan ruang kelas yang hancur dan mayat-mayat yang dibungkus kain kafan di kamar mayat.

Ismail al-Thawabta, direktur kantor media Hamas, menolak klaim Israel bahwa sekolah PBB tersebut menyembunyikan pos komando Hamas. "Para penjajah menggunakan cerita palsu yang dibuat-buat untuk membenarkan kejahatan brutal yang mereka lakukan terhadap puluhan orang yang mengungsi," katanya kepada Reuters.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan mereka telah melakukan "serangan yang tepat sasaran pada kompleks Hamas yang tertanam di dalam sekolah UNRWA di daerah Nuseirat." IDF mengatakan mereka berhasil "memusnahkan" Hamas dan Jihad Islam yang terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel.