Logo Bloomberg Technoz

Pertamina Beli Dolar AS di Pasar untuk Transaksi Internasionalnya

Redaksi
06 June 2024 12:11

Pertamina. (Dok: Bloomberg)
Pertamina. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah masih terjerembab dalam tekanan pelemahan yang belum berkesudahan sampai siang hari ini, Kamis (6/6/2024).

Rupiah sempat menyentuh Rp16.288/US$ sebelum akhirnya terangkat oleh intervensi Bank Indonesia dan kini bergerak di kisaran Rp15.284/US$, masih yang terlemah dalam empat tahun terakhir.

Pelemahan rupiah itu berlangsung di tengah penguatan mayoritas mata uang Asia sejak pagi tadi memanfaatkan pelemahan indeks dolar AS ke kisaran 104,13.

Para pelaku pasar valas mencermati masuknya Bank Indonesia mengintervensi pasar sehingga tekanan pada rupiah tidak langsung dalam. 

Ada indikasi lonjakan permintaan dolar AS yang besar dari BUMN, termasuk PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero), turut menekan rupiah beberapa hari ini.