Logo Bloomberg Technoz

Daftar Insiden Pembobolan Ribuan Koin Kripto yang Pernah Terjadi

Redaksi
06 June 2024 12:15

Ilustrasi perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi perdagangan aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ether. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - DMM Bitcoin, platform pertukaran mata uang digital kripto di Jepang menjadi korban peretasan. Aksi dari grup hacker ini telah membawa lari  4.503 Bitcoin, atau US$320 juta (Rp5,12 triliun) berdasarkan harga pasar mata uang digital asli sebesar US$71.000 pada pukul 10:45 pagi hari Rabu di Tokyo.

Peretasan ini merupakan peretasan kripto terbesar ketujuh yang pernah terjadi, menurut Chainalysis, yang melacak aliran aset digital di seluruh blockchain. 

Badan Jasa Keuangan (Japan’s Financial Services Agency) telah menginstruksikan DMM Bitcoin untuk melaporkan penyebab dan kebijakan kompensasi untuk pelanggan. 

Menteri Keuangan Shunichi Suzuki berjanji bahwa pemerintah akan berusaha untuk mencegah insiden keamanan semacam itu lebih lanjut di bursa kripto.

Bitcoin menjadi aset berharga baru di awal dekade 2000-an. Awal muncul senilai US$0,39 per 1 Bitcoin tahun 2009, lalu melonjak menjadi US$1.000 pada Februari 2017. Koin kripto ini telah mencatatkan posisi terbaiknya sepanjang masa pertengahan Maret 2024, sekitar US$73.798.