Bloomberg Technoz, Jakarta - Mazda Motor Corporation menyampaikan permohonan maaf, menyusul temuan penyimpangan uji keamanan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang awal pekan ini.

Berdasarkan permintaan investigasi yang dikeluarkan pada 26 Januari 2024 oleh kementerian tersebut, Mazda mengeklaim telah menyelidiki seluruh 2.403 pengujiannya untuk aplikasi Penunjukan Tipe (Type Designation).

Hasil investigasi dari investigasi tersebut menemukan kejanggalan pada total lima pengujian dalam dua kategori pengujian yang dilaporkan ke kementerian pada 30 Mei. Kejanggalan yang teridentifikasi kali ini meliputi produksi 150.878 unit dan penjualan 149.313 unit.

“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada pelanggan, mitra bisnis, dealer, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan Mazda,” papar perusahaan melalui pernyataan resminya, dikutip Kamis (6/6/2024).

Adapun, beberapa penyimpangan yang ditemukan mencakup: