Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah. Hingga pukul 10.58, Kamis (6/6/2024), IHSG kehilangan 1,36 poin (0,02%) ke level 6.946,3.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi sebanyak 7,93 miliar saham dengan nilai transaksi Rp3,23 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 374.632 kali.
Sebanyak 252 saham melemah, dan ada 262 saham menguat. Sementara, 238 saham lainnya tidak bergerak.
Pergerakan itu bertolak belakang dengan perdagangan pagi tadi, saat IHSG melonjak signifikan mencapai kenaikan 76,98 poin atau 1,11% ke level 7.024,65 pada perdagangan Kamis (6/6/2024).
Kehilangan arah hingga berbalik arah IHSG memang dipengaruhi banyak faktor. Namun, salah satu faktor yang juga tengah menjadi perhatian adalah saham milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berguguran dan mengalami Auto Reject Bawah (ARB).
Saham BREN ambles 725 poin atau anjlok 9,76% ke level Rp6.700/saham. Dalam Papan Pemantauan Khusus, saham yang anjlok 10% sudah dikategorikan sebagai ARB.
Saham BREN ditransaksikan sebanyak 304 kali dengan volume transaksi sebanyak 498 ribu saham. Nilai transaksinya mencapai Rp3,34 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia nilai kapitalisasi pasar atau market cap BREN juga menyusut signifikan menjadi tersisa Rp893,37 triliun. Jatuh dari pencapaian sebelumnya di pekan lalu pada angka Rp1.354,59 triliun.
Sejak masuk Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (FCA), saham BREN memang sudah berkali-kali turun hingga menyentuh ARB.
Berikut lengkap 10 saham laggard diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (6/6/2024).
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 28,43 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 4,68 poin
- Bayan Resources (BYAN) menekan 2,29 poin
- Astra International (ASII) menekan 2,28 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 1,18 poin
(fad)