AW mulai memiliki kecurigaan saat menemukan dua dokumen mencurigakan terkait kegiatan perusahaan, pada 2021. Dokumen tersebut diduga hasil manipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan. 

Setelah melakukan audit investigasi, AW menemukan data tentang dana sebesar Rp6,9 miliar yang tak jelas peruntukannya. Dia pun melaporkan kasus ini ke kepolisian karena tidak ada klarifikasi atau penjelasan yang diberikan oleh Tiko.

“Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap rekan-rekan perbankan untuk mengetahui aliran dana dan juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap terlapor saudara TP,” ujar Ade.

(red/frg)