Logo Bloomberg Technoz

Soal Lokasi Rumah Tapera, Pemerintah Sarankan di Rusun

Pramesti Regita Cindy
06 June 2024 09:50

Aktivitas warga di Rusun Sentra Mulya Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Harga sewa rusun itu Rp 10ribu/bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aktivitas warga di Rusun Sentra Mulya Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Harga sewa rusun itu Rp 10ribu/bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) belakang menuai polemik di masyarakat. Satu dari sekian banyak pertanyaan adalah soal lokasi tempat tinggal masyarakat jika membeli rumah melalui skema tabungnan Tapera.

Menjawab hal tersebut, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menyebut lokasi rumah Tapera akan tergantung dari pada kebutuhan.

"Kalau melihat perkembangan hari ini, urbanisasi sangat tinggi tentunya kita ingin masyarakat bisa bertempat tinggal dalam waktu tempuh yang terjangkau; katakan 1 jam dari tempat tinggal," kata Herry di kantor BP Tapera, Rabu (5/6/2024).

Aktivitas warga di Rusun Sentra Mulya Jaya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Harga sewa rusun itu Rp 10ribu/bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Akan tetapi, harga rumah tapak —terlebih di lokasi perkotaan — memang tidaklah murah. Dengan demikian, pemerintah justru menyarankan masyarakat untuk tinggal di rumah susun atau rumah vertikal.

"KPR-nya untuk yang vertikal, karena harganya dua kali lipat, tadi bisa sampai 35 tahun, tetapi subsidinya nanti kita lihat," jelasnya.