Logo Bloomberg Technoz

Selanjutnya, sebanyak Rp27,1 miliar digunakan untuk belanja modal pembangunan Intermediate Stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya. Sisanya, sebesar Rp118,3 miliar, dan seluruhnya ditempatkan dalam bentuk rekening giro di Bank Mandiri. 

Sepanjang 2023, emiten taipan Prajogo Pangestu tersebut memang mencatatkan kinerja keuangan yang negatif. 

Perusahaan membukukan laba bersih Rp227,2 miliar sepanjang 2023, anjlok 60,20% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp570,8 miliar.

Selain itu, total pendapatan juga tercatat sebesar Rp1,49 triliun, yang juga susut tipis 1,67% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,51 triliun.

(ibn/dhf)

No more pages