Logo Bloomberg Technoz

Harga Anjlok 2% dalam Sehari, Ada Apa dengan Batu Bara?

Hidayat Setiaji
06 June 2024 08:15

Bongkahan batu bara./Bloomberg-Noriko Hayashi
Bongkahan batu bara./Bloomberg-Noriko Hayashi

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara jatuh pada perdagangan kemarin. Si batu hitam kian terbenam dalam tren negatif.

Pada Rabu (5/6/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dihargai US$ 137/ton. Anjlok 2% dari hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 26 April.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara terpangkas 3,59% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga ambruk 6,23%.

Mengutip riset berjudul Declining Coal Prices Reflect a Reshaping of Global Energy Trade karya Paolo Agnolucci, Peter Nagle, dan Katarina Temaj dari Bank Dunia, penurunan harga batu bara disebabkan oleh bertambahnya pasokan, misalnya dari Kolombia dan Afrika Selatan. Oleh karena itu, absennya batu bara Rusia (negara yang dijatuhi sanksi akibat serangan ke Ukraina) tidak terlalu mempengaruhi pasokan di pasar global.

Di sisi lain, permintaan batu bara diperkirakan makin berkurang. Penyebabnya adalah ongkos transportasi yang makin mahal, harga gas yang makin murah, dan perlambatan ekonomi terutama di China yang merupakan konsumen batu bara nomor 1 dunia.