Mengenai hal itu Sandiaga belum mengungkapkan apakah ada investor yang sudah tertarik dengan pembangunan PIK. Tetapi ia optimis bahwa rencana wisata medis di PIK akan menarik 20 juta wisatawan.
"Maka dibutuhkan fasilitas dukungan yang lebih besar. Target kita mungkin 20-30 miliar dollar secara keseluruhan bisa terinvestasikan di ekosistem pariwisata," ungkapnya.
Menyoal standar rumah sakit yang nanti berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Sandiaga memberikan gambaran menyerupai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sanur Bali.
"Ini nanti akan kita lihat apa spesialisasinya menyerupai yang ada di KEK Sanur tetapi banyak permintaan itu di tiga layanan utama yang kita memiliki keunggulan. Seperti layanan yang sudah teridentifikasi dalam pilar health tourism Indonesia," jelasnya.
Sandi menyebutkan selain wisata medis bahwa PIK yang telah ditetapkan menjadi PSN ini juga bakal berfokus pada wisata alam, musik, belanja, dan kesehatan.
"Lebih banyak mangrove, lebih banyak wisata berbasis belanja, wisata berbasis konser, wisata berbasis kesehatan, jelas Sandi.
(dec/spt)