Logo Bloomberg Technoz

Menghadapi masih kencangnya penolakan masyarakat atas iuran wajib Tapera, Herry dengan jelas menyebut bahwa dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian pemerintah juga terus berupaya untuk selalu mempelajari dinamika yang terjadi di ruang publik.

"Sehingga dengan kehati-hatian tadi, tetap di depan, kalau [bagi pekerja] swasta, [iuran Tapera ditargetkan pada] 2027. Itu pun nanti dilihat lagi. Kalau di PP No. 25/2020, [targetnya memang] 7 tahun setelah BP tapera beroperasi. Namun, [perlu dipertimbangkan] juga saat itu ada Covid dan sebagainya, sehingga 7 tahun ini ya seperti yang disampaikan; tentu dinamikanya akan di tangkap dan dipelajari."  

Polemik tabungan Tapera memang masih ramai diperbincangkan di masyarakat. Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan program Tapera merupakan implementasi prinsip gotong royong yang dianut masyarakat Indonesia.

Salah satunya, masyarakat yang sudah mempunyai rumah 'menyubsidi' masyarakat yang belum memiliki rumah.

"Kenapa harus ikut menabung? Karena prinsip gotong royong ada di UU Tapera, pemerintah membantu, lalu masyarakat yang punya rumah juga bantu masyarakat yang belum punya rumah, semua membaur. Kalau itu bisa dikonstruksikan dalam UU Tapera, sebenarnya ini mulia, indah sekali," papar Heru dalam Konferensi Pers tentang Program Tapera, Jumat (31/5/2024).

Menurut dia, program Tapera hadir agar seluruh pihak meningkatkan kemampuan gotong royong untuk meminimalisasi kesenjangan kepemilikan rumah bisa terkejar.

Dia menjelaskan konsep awal Undang-undang No. 4/2016 tentang Tapera untuk menjadi solusi atas persoalan kesenjangan kepemilikan rumah yang masih tinggi.

Selama ini, kemampuan pemerintah dengan skema subsidi dan pembiayaan menyediakan sekitar 200.000 rumah. Pertumbuhan permintaan rumah padahal setiap tahun mencapai 700.000 sampai 800.000 keluarga baru yang belum punya rumah.

"Sampai kapan backlog selesai? maka itu butuh desain besar, yang sudah punya rumah sebagian tabungannya subsidi biaya KPR untuk orang yang belum punya rumah, supaya bunga tetap terjaga di level lebih rendah dari bunga KPR komersial, sekarang 5%," papar Heru.

(prc/wdh)

No more pages