Pesawat Tempur AS dan Korsel Unjuk Kekuatan untuk Kim Jong Un
News
05 June 2024 18:40
Soo-Hyang Choi dan Jon Herskovitz - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan pengeboman bersama dengan menggunakan jenis amunisi presisi untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar tujuh tahun terakhir, dalam sebuah unjuk kekuatan setelah Seoul membatalkan kesepakatan tahun 2018 dengan Korea Utara untuk mengurangi ketegangan di perbatasan.
Setidaknya satu pesawat pengebom B1-B AS dan jet tempur lainnya seperti F-35B bergabung dengan jet Korea Selatan dalam latihan Rabu (5/6/2024) yang menjatuhkan bom JDAM. JDAM adalah singkatan dari Joint Direct Attack Munition dan merupakan perangkat ekor yang mengubah bom tanpa kendali menjadi bom yang akurat dan tahan cuaca, demikian menurut Angkatan Udara AS.
Terakhir kali JDAM digunakan dalam latihan bersama pada tahun 2017, demikian ungkap Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan dalam sebuah pernyataan. Pesawat tempur F-15K Korea Selatan melakukan latihan penembakan langsung pada saat yang sama untuk menunjukkan postur pertahanan gabungan terhadap "provokasi apa pun dari Korea Utara," ungkap kementerian itu.
Latihan ini dilakukan ketika Korea Selatan telah meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara setelah rezim Kim Jong Un mulai minggu lalu menerbangkan sekitar 1.000 balon yang membawa sampah seperti kertas bekas dan puntung rokok melintasi perbatasan. Tentara Korea Selatan dan AS juga memulai latihan menyeberangi sungai minggu ini, kata militer Korea Selatan.