Logo Bloomberg Technoz

IHSG Anjlok 2,14%, Rekor Terendah Sejak 2023 & Terlemah di Asia

Muhammad Julian Fadli
05 June 2024 17:44

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada penutupan perdagangan Sesi II. Bahkan menjadi yang terlemah di Asia.

Pada Rabu (5/6/2024), IHSG menutup hari di 6.947,67. Anjlok 2,14% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin, dan menjadi yang terlemah sejak November 2023 yang lalu.

Penutupan IHSG Terlemah Sejak November 2023 (Bloomberg)

Nilai perdagangan sepanjang hari mencapai Rp12 triliun dari sebanyak 18,93 miliar saham yang ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sejumlah 1,02 juta kali.

Tercatat ada pelemahan 421 saham, dan hanya ada penguatan 172 saham. Sisanya 192 saham stagnan.

Hanya ada satu sektoral saham yang mampu menguat, yaitu saham kesehatan dengan kenaikan 0,78%. Sementara saham-saham barang baku jadi yang terlemah hari ini, jatuh 6,29%. Disusul oleh saham infrastruktur yang ambruk 2,02% dan saham teknologi ambles 1,82%.