Logo Bloomberg Technoz

DPR Heran Suharso & Sri Mulyani Tak Kompak Patok Defisit 2025

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 June 2024 15:50

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monarfa (bappenas.go.id)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monarfa (bappenas.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi XI Fraksi PDIP Dolfie Othniel mengaku heran terkait usulan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa kepada Kementerian Keuangan untuk menurunkan target defisit anggaran 2025.

Sebelumnya, Suharso meminta Sri Mulyani untuk menurunkan patokan defisit Anggaran dan Pendapatan Negara (APBN) menjadi 1,5% - 1,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menariknya, usulan tersebut disampaikan di hadapan wakil rakyat saat Rapat Kerja (Raker) antara pemerintah dan Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta. 

“Tadi ada usul dari Menteri Bappenas defisitnya 1,5% - 1,8% jadi Pak Suharso tidak ikut nyusun ini pak? Kok tiba muncul usulan 1,5%-1,8% bagaimana mengisinya ini?” tanya Dolfie dalam rapat pemerintah dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (5/7/2024).

Menanggapi itu, Suharso mengatakan bahwa pihaknya menyusun besaran defisit tetap dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Keuangan.

Terkait angka yang berbeda, ia mengatakan hal itu dilakukan untuk memberikan peluang dan ruang bagi pemerintahan baru, yakni pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk memastikan program yang dimiliki dapat terakomodasi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).