Logo Bloomberg Technoz

Petaka Kebijakan FCA, BREN Selalu Jadi Penjegal Gerak IHSG

Redaksi
05 June 2024 15:25

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali keluar dari level psikologis 7.000. Terlepas dari sentimen makro, penurunan indeks juga dipicu oleh penurunan harga saham emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG kehilangan 130 poin atau setara 1,84% ke level 6.969 hingga pukul 14.42, Rabu (5/6/2024).

Saham BREN kembali jadi biang keladi. Dengan penurunannya yang sebesar 825 poin atau setara 10% ke level Rp7.425/saham, saham BREN mengurangi bobot indeks hingga 32,35 poin.

Dengan harga yang turun hingga ARB tersebut, saham BREN menjadi pemberat atau laggard tertinggi disusul oleh afiliasinya, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang mengurangi bobot indeks 27,86 poin.

Sejak masuk papan pemantauan khusus full call auction (FCA), saham BREN berkali-kali turun hingga menyentuh ARB.