Logo Bloomberg Technoz

Suharso Minta Sri Mulyani Pangkas Defisit 2025 Jadi 1,5%-1,8%

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 June 2024 14:23

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menurunkan target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 menjadi rentang 1,5% - 1,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Padahal, Sri Mulyani telah mematok defisit anggaran dalam Kerangka Ekonomi dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) pada kisaran 2,45% - 2,82% dari PDB.

Suharso menyebut, target defisit tersebut dapat diturunkan kembali sehingga memberikan ruang fiskal yang longgar pada Pemerintahan baru, yakni yang akan dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu, menurutnya seperti yang telah diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2007, yang salah satunya mengatur penetapan mekanisme penyesuaian RKP dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada tahun pertama Presiden baru.

“Karena itu kami berharap Bu Menkeu dan dari Komisi XI, kalau memang itu disepakati, defisit itu bisa lebih turun lagi antara 1,5%-1,8%, sehingga ada ruang fiskal bagi pemerintahan yang akan datang kalau akan menggunakan pasal itu,” kata Suharso dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI, Rabu (5/6/2024).