Logo Bloomberg Technoz

Adapun, Sandiaga berharap bahwa Forum Investasi Pariwisata Internasional (ITIF) 2024 dapat memunculkan transaksi investasi yang ditargetkan sebesar US$52,9 juta. 

Pada kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengungkap lesunya iklim investasi. Menurutnya, kebijakan kenaikan suku bunga yang sangat tinggi dalam waktu yang sangat singkat menyebabkan tingkat risiko investasi menjadi terpengaruh.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang menaikan suku bunga 500 basis poin (bps) dalam waktu kurang dari 18 bulan membuat biaya pinjaman investasi menjadi lebih tinggi.

“Suku bunga yang tinggi ini berdampak langsung pada investasi, appetite investasi menjadi terpengaruh. Jadi kalau anda semua bicara kenapa investasi melambat, karena biaya pinjaman investasi menjadi lebih tinggi, sehingga menimbulkan risk averse [ketidakpastian] yang semakin tinggi,” ungkap Sri Mulyani.

Selain itu, lesunya investasi jua dipengaruhi dengan banyaknya negara-negara di dunia yang berinvestasi tidak lagi berdasarkan profitabilitas, tetapi lebih mempertimbangkan keamanan.

“Apakah Anda teman saya atau bukan teman saya, dan itu menciptakan disrupsi dalam hal pola investasi,” pungkas Sri Mulyani.

(azr/spt)

No more pages