Bloomberg Technoz, Jakarta -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat +0,30% ke level 6.840 pada awal perdagangan Jumat (20/1/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,16% ke level Rp 15.127. Pekan depan perdagangan saham akan dimulai hari Selasa (24/1/2023) karena otoritas bursa Indonesia memutuskan Senin (23/1/2024) cuti bersama atas Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang sejatinya pada 22 Januari 2023.

IHSG kokoh di zona positif sejak pada awal perdagangan pagi hari ini, berada di atas level 6.835. Rentang pergerakan pada pagi hari berada di level 6.819-6.851. Data perdagangan menunjukkan nilai awal perdagangan mencapai Rp 1,5 triliun dari 4,9 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Terjadi penguatan pada 213 saham dan pelemahan di 216 saham. Sisanya 208 saham stagnan.

Saham transportasi jadi yang paling tinggi penguatannya. Untuk sektor kesehatan dan sektor barang konsumen non primer mengalami koreksi.

Pasar merespon baik kabar kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 25 bps oleh Bank Indonesia (BI) pada pengumuman Kamis (19/1/2023) siang menjadi 5.75%, karena inline dengan konsensus.

Yang perlu dicermati adalah pernyataan bank sentral bahwa kenaikan awal 2023 ini sudah cukup untuk mengendalikan inflasi inti. Artinya besar kemungkinan tidak ada lagi kenaikan di Rapat Dewan Gubernur (RDG) mendatang. BI juga optimis penyaluran kredit akan terus meningkat pada 2023 dan pertumbuhannya berada di kisaran 10% hingga 12%. Realisasi kredit dari data terkini dilaporkan tumbuh 11,35% (YoY), lebih baik dari periode sebelumnya November 2022 11,16% (YoY).