Logo Bloomberg Technoz

Nyaris Sentuh Rp16.300/US$, Rupiah Terlemah dalam 4 Tahun

Hidayat Setiaji
05 June 2024 12:25

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Bahkan depresiasi rupiah mencatatkan rekor baru.

Pada Rabu (5/6/2024) pukul 11:54 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 16.276 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin dan menjadi yang terlemah sejak April 2020 atau 4 tahun terakhir.

Dalam seminggu terakhir, rupiah melemah 0,15% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, depresiasinya adalah 1,46%.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

Tidak hanya rupiah, pasar saham Tanah Air pun jatuh. Pada penutupan perdagangan Sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 1%.

Di pasar surat utang, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah seri acuan tenor 10 tahun naik 1,7 basis poin (bps) ke 6,893%. Kenaikan yield menandakan harga obligasi sedang turun.