Logo Bloomberg Technoz

Biden Sindir Trump Usai Divonis Bersalah

Redaksi
05 June 2024 14:40

Joe Biden vs Donald Trump. (Sumber: Bloomberg)
Joe Biden vs Donald Trump. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joe Biden menyindir mantan Presiden Donald Trump sebagai "penjahat yang dihukum". Ia mengatakan kepada para donatur bahwa pendahulunya "membentak" setelah kalah dalam pemilihan presiden tahun 2020 dan akan menjadi lebih buruk jika dia menang pada November.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika, seorang mantan presiden yang merupakan penjahat yang telah dihukum sekarang mencari jabatan kepresidenan," kata Biden dalam sebuah penggalangan dana di Greenwich, Connecticut, menurut wartawan yang berada di dalam penggalangan dana tersebut, dilansir CNN, Rabu (5/6/2024).

"Namun, yang lebih mengganggu adalah serangan habis-habisan yang dilakukan Donald Trump terhadap sistem peradilan Amerika," lanjutnya, seraya menyebut Trump sebagai "orang yang tidak punya hati nurani."

Pernyataan tersebut, yang dibuat berdasarkan komentar yang disampaikan dari Gedung Putih setelah vonis dalam kasus uang tutup mulut Trump di New York, menandai pertama kalinya Biden menyebutkan hukuman Trump dalam sebuah kampanye.

Presiden sedang menyempurnakan serangan kampanyenya terhadap calon presiden dari Partai Republik dengan waktu kurang dari satu bulan sebelum mereka berhadapan dalam debat pemilihan umum pertama.