Logo Bloomberg Technoz

ESDM Usul Subsidi Solar Naik hingga Rp3.000/Liter di RAPBN 2025

Dovana Hasiana
05 June 2024 14:30

Seorang petugas mengisi bahan bakar jerigen dengan solar di SPBU PT Pertamina di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan./Bolomberg-Dimas Ardian
Seorang petugas mengisi bahan bakar jerigen dengan solar di SPBU PT Pertamina di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan./Bolomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan besaran subsidi tetap Solar berada di rentang Rp1.000/liter hingga Rp3.000/liter dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Adapun, usulan tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya sebesar Rp1.000/liter hingga Mei 2024.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan hal ini perlu dilakukan karena harga keekonomian minyak Solar mencapai Rp12.100/liter sedangkan harga jual eceran sebesar Rp6.800/liter.

Arifin mengatakan, subsidi tetap sebesar Rp1.000/liter hingga Mei 2024 menyebabkan besaran kompensasi yang dialokasikan sampai dengan Mei 2024 adalah Rp4.496/liter.

“Dalam RAPBN 2025, kami mengusulkan subsidi tetap untuk minyak Solar sebesar Rp1.000—Rp3.000/liter,” ujar Arifin dalam agenda rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (5/6/2024).

Suasana aktivitas nelayan di Kampung nelayan, Cilincing, Jumat (15/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)