Melemahnya IHSG juga merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps, terutama bobot saham Prajogo Pangestu BREN yang menekan 32,35 poin yang mempengaruhi pergerakan IHSG mencapai 32,86%.
Berikut lengkap 10 diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Rabu (5/6/2024).
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 32,35 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 32,35 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menekan 9,21 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) mengurangi 5,01 poin
- Barito Pacific (BRPT) menekan 4,59 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 4,39 poin
- Merdeka Battery Materials (MBMA) menekan 3,07 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menekan 2,35 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menekan 2,11 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menekan 1,60 poin
Adapun saham-saham energi lainnya juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) drop 4,86% ke posisi Rp1.370/saham dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga melemah dengan penurunan 4,05% ke posisi Rp4.500/saham.
Disusul oleh pelemahan saham energi, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) yang terjungkal 8,94% ke Rp224/saham, saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) drop 5,22% ke posisi Rp472/saham, dan saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang mencetak pelemahan 4,51% ke Rp530/saham.
(fad/wep)