Logo Bloomberg Technoz

Saham BREN Anjlok 10%, Imbas Gagal Masuk Indeks FTSE

Muhammad Julian Fadli
05 June 2024 12:55

Barito Renewables Energy. (Dok. Barito Renewables Energy)
Barito Renewables Energy. (Dok. Barito Renewables Energy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) langsung terjun bebas, ambles hingga mengalami Auto Reject Bawah (ARB) usai gagal masuk indeks global unggulan Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel, yang rencananya akan dilakukan, dan bakal efektif pada 24 Juni mendatang.

Pada perdagangan sesi I siang ini, Rabu (5/6/2024), saham milik konglomerat Prajogo Pangestu itu anjlok 825 poin, atau ambles 10% ARB ke level Rp7.425/saham. Menariknya, dalam Papan Pemantauan Khusus, saham yang anjlok 10% sudah dikategorikan sebagai ARB.

Saham BREN Auto Reject Bawah ARB Sepanjang Hari pada Rabu 5 Juni (Bloomberg)

Saham BREN ditransaksikan sebanyak 688 kali dengan volume transaksi sebanyak 1,37 juta saham. Nilai transaksinya mencapai Rp10,15 miliar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia nilai kapitalisasi pasar atau market cap BREN juga menyusut signifikan menjadi tersisa Rp993,36 triliun. Jatuh dari pencapaian sebelumnya di angka Rp1.354,59 triliun.

Dengan turbulensi yang hebat tersebut, saham BREN tidak lagi memimpin Perusahaan dengan market cap terbesar di Bursa Saham Indonesia, disusul oleh saham BBCA yang siang ini menyentuh market cap Rp1.164,95 triliun.