Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Sebut Infrastruktur Era Jokowi Masif Tapi Belum Cukup

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 June 2024 11:48

Menkeu Sri Mulyani sebelum memulai Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Mei 2024. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Menkeu Sri Mulyani sebelum memulai Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Mei 2024. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah masif, tetapi masih belum mencukupi kebutuhan Indonesia.

Ia menjelaskan sektor infrastruktur memiliki peranan penting dalam sistem perekonomian Indonesia, sebab dapat merangsang kegiatan perekonomian pada suatu wilayah, termasuk pada sektor pariwisata.

“Kami bertaruh banyak infrastruktur di bawah Presiden Jokowi dalam 10 tahun terakhir, meskipun itu dianggap sebagai pembangunan yang cukup masif, tetapi masih tidak mencukupi. Indonesia adalah negara dengan geografis yang besar dan populasi yang sangat besar,” kata Sri Mulyani dalam Forum Investasi Pariwisata Internasional 2024 di kawasan PIK, Rabu (5/6/2024).

Pada awalnya, Bendahara Negara memaparkan tiga tantangan utama yang perlu dihadapi sektor pariwisata agar dapat tumbuh secara maksimal. Pertama, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Ia menyebut SDM yang berkualitas menjadi modal utama suatu negara apabila ingin menjadi negara berpendapatan tinggi, termasuk dalam hal memajukan sektor pariwisata.