Logo Bloomberg Technoz

Toyota dkk Manipulasi Berjemaah, Bisakah Mobil Jepang Dipercaya?

Pramesti Regita Cindy
05 June 2024 12:20

Mobil listrik Toyota, FT-Se dipamerkandalam ajang Japan Mobility Show di Tokyo, Jepang, Rabu (25/10/2023). (Noriko Hayashi/Bloomberg)
Mobil listrik Toyota, FT-Se dipamerkandalam ajang Japan Mobility Show di Tokyo, Jepang, Rabu (25/10/2023). (Noriko Hayashi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Akademisi sekaligus pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu secara tegas menyebut skandal manipulasi uji keselamatan yang dilakukan para raksasa otomotif di Jepang — termasuk Toyota Motor Corp, Honda Motor Co, dan Mazda Motor Co — dapat memengaruhi tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia terhadap merek otomotif Negeri Sakura.

"Meskipun TMMIN [Toyota Motor Manufacturing Indonesia] mengeklaim tidak ada dampak, skandal ini tetap bisa memengaruhi kepercayaan konsumen terhadap merek Toyota di Indonesia secara keseluruhan, termasuk model-model yang dijual di Indonesia," kata Yannes saat dihubungi, Rabu (5/6/2024).

Dengan menurunnya tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan produk kompetitor dari merek lain, yang lebih mengutamakan keselamatan penggunanya, akan makin dilirik pasar.

"Ini akan menjadi pintu masuk bagi kompetitornya produk-produk [mobil] dari China dan Korea, dengan harga yang lebih kompetitif dengan desain yang secara safety bebas skandal," jelasnya. 

Pengunjung mengamati mobil Honda dalam pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Mitigasi Risiko