Logo Bloomberg Technoz

Toyota-Honda-Mazda Tipu-tipu Standar di Jepang, Bagaimana di RI?

Pramesti Regita Cindy
05 June 2024 11:40

Booth Honda di ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Booth Honda di ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Akademisi sekaligus pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan, idealnya, standar keselamatan produk otomotif di seluruh dunia adalah sama untuk masing-masing perusahaan.  

Pernyataan tersebut dilontarkan sebagai respons atas skandal manipulasi data uji keselamatan yang menimpa puluhan perusahaaan otomotif ternama Jepang, termasuk Toyota Motor Corp, Honda Motor Co, dan Mazda Motor Co. 

Pada kenyataannya, Yannes mengakui kerap kali terjadi ketidaksamaan standar dalam satu merek mobil asal Jepang antara satu negara dengan negara lainnya. 

Hal tersebut disampaikannya usai pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengeklaim produk Yaris Cross di Indonesia tidak terimbas skandal manipulasi uji keselamatan pejalan kaki yang terjadi di Jepang, lantaran model Yaris Cross yang dipasarkan di dalam negeri berbeda dengan di Negeri Sakura. 

"Secara ideal, standar keselamatan yang diterapkan Toyota seharusnya sama di seluruh dunia. Namun, dalam praktiknya, regulasi lokal, sanksi hukum dan/atau preferensi pasar di masing-masing negara termasuk Indonesia berbeda dengan di Jepang," kata Yannes saat dihubungi, Rabu (5/6/2024). 

Toyota Yaris Cross untuk pasar Indonesia. (Sumber Toyota Astra Motor (TAM))