Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Saham BREN Batal Masuk Indeks FTSE

Sultan Ibnu Affan
05 June 2024 08:30

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) gagal masuk indeks global Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel, yang rencananya akan dilakukan dan efektif pada 24 Juni mendatang.

Itu disebabkan lantaran saham emiten korporasi energi terbarukan milik taipan Prajogo Pangestu tersebut telah masuk dalam papan pemantauan khusus full call auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam pengumumannya, FTSE akan mengevaluasi lebih lanjut ihwal mekanisme FCA BEI tersebut, sebagai bagian dari regulasi dasar indeks FTSE dalam kategorisasi rebalancing di indeks bergengsi global itu.

"Kami menunggu tinjauan kelayakan efek pada papan pemantauan khusus. FTSE Russell akan menunda perubahan tinjauan indeks berikut hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis pengumuman tersebut, Selasa (14/6/2024).

Sebelumnya, FTSE Russel berencana akan memasukkan saham BREN ke dalam Indeks Global FTSE large cap, dalam pengumuman rebalancing pada akhir Mei lalu.