Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed, Data Tenaga Kerja AS Jadi Perhatian

Muhammad Julian Fadli
05 June 2024 08:19

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 5 Juni 2024, berpotensi bergerak Mixed (Bervariasi), bersamaan dengan sejumlah sentimen, terutama dari pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang mulai memberikan tanda-tanda pendinginan, yang memberikan pengaruh ke kebijakan suku bunga acuan The Fed.

Adapun pada perdagangan sepanjang pekan kemarin pada Selasa 4 Juni, IHSG menguat 63,12 poin atau setara dengan kenaikan 0,90% dan menutup perdagangan pada level 7.099.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 5 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk lanjut menguat, menyusul sejumlah sentimen yang mengangkat, dengan target penguatan terdekat menuju 7.140 yang mencerminkan keberhasilan break MA-200 potensialnya, serta level 7.180 sebagai resistance selanjutnya.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support terdekat IHSG pada level 7.050, dan support selanjutnya pada level 7.020 yang tercermin pada indikator teknikal time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Data terbaru pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang dipaparkan oleh Bureau of Labor Statistics menunjukkan lowongan pekerjaan AS mencapai titik terendah sejak 2021.