Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, keuntungan menggunakan CPO pun mengecil. Permintaan akan turun sehingga harga mengikuti.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO sudah masuk zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,52. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 47.02. Menghuni area jual (short) tetapi cenderung nteral.
Dengan demikian, risiko koreksi harga CPO masih cukup besar. Target support terdekat adalah MYR 3.898/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.878/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sementara target resisten terdekat adalah MYR 3.942/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO naik ke arah MYR 3.974/ton.
(aji)