Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Jatuh usai OPEC+ Mau Longgarkan Pembatasan Produksi

News
05 June 2024 09:20

Ilustrasi minyak dunia. (dok: Bloomberg)
Ilustrasi minyak dunia. (dok: Bloomberg)

Jordan Fitzgerald dan Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak jatuh ke level terendah dalam sekitar empat bulan setelah rencana OPEC+ untuk melonggarkan pembatasan produksi tahun ini semakin memperdalam sentimen bearish pasar.

Pembatasan produksi tersebut dijadwalkan mulai dilonggarkan paling cepat pada Oktober, menambah pasokan minyak ke pasar yang diliputi kekhawatiran yang terus-menerus terkait permintaan dan kuatnya pasokan  dari luar kelompok OPEC+. Persepsi bahwa risiko geopolitik terhadap pasokan minyak mentah mulai surut juga turut menambah penurunan harga.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 1,3% untuk ditutup di atas US$73 per barel, dengan penasihat perdagangan komoditas algoritmik turut berkontribusi pada penurunan tersebut. Meskipun demikian, harga berhasil pulih sedikit setelah sebelumnya turun hingga 2,3% di sesi tersebut.

"Kami mencapai level oversold di WTI pagi ini dengan RSI turun di bawah 30, jadi kami bersiap untuk pemulihan," kata Rebecca Babin, trader senior energi di CIBC Private Wealth Group. "Kedua, spread crack (perbedaan harga minyak mentah dan produk olahan) dan time spread (selisih harga minyak untuk pengiriman di bulan berbeda) lebih kuat hari ini, yang merupakan indikator positif untuk pasar fisik dan biasanya membawa minyak mentah keluar dari aksi jual."