Defisit Anggaran Melebar 2,45%-2,82%, Suharso Ungkap Alasannya
Azura Yumna Ramadani Purnama
05 June 2024 07:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan pemerintah mematok target defisit anggaran 2025 sebesar 2,45%-2,82% dari produk domestik bruto (PDB). Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh meningkatkan pembayaran bunga.
Suharso menjelaskan bahwa dengan meningkatnya pembayaran bunga maka pemerintah perlu meminimalisir belanja yang bersumber dengan utang. Ia mendorong agar pemerintah dapat memaksimalkan belanja modal yang bersumber dari pendapatan negara.
“Artinya dia bisa secara self finance membayar kembali utang-utang itu. Bappenas sedang berpikir itu akan kami masukkan ke dalam, investasi pemerintah. Kalau itu caranya mudah-mudahan kami punya ruang fiskal yang lebih luas,” kata Suharso saat ditemui awak media di gedung DPR RI, Selasa (4/6/2024).
Pada awalnya ia menyebut bahwa melebarnya defisit anggaran turut dipengaruhi keberlanjutan program-program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilanjutkan kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dengan begitu, pihaknya dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tetap memperhatikan program-program prioritas pemerintahan selanjutnya. Bahkan, peluang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tetap terbuka lebar di tahun mendatang.