Logo Bloomberg Technoz

ESDM: 100 Titik Greenfield Nikel Tersebar di Sumatra s.d. Papua

Dovana Hasiana
05 June 2024 06:40

Timbunan bijih nikel mentah di area laydown PT Sulawesi Resources di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian
Timbunan bijih nikel mentah di area laydown PT Sulawesi Resources di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan tengah melakukan eksplorasi terhadap 100 titik atau wilayah yang memiliki kandungan nikel, tetapi belum dieksplorasi.

Wafid mengatakan bahwa 100 titik itu tersebar di Sumatra bagian utara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua. “Sementara kita mengidentifikasi ada 100,” ujar Wafid saat ditemui di kantornya, Selasa (4/6/2024).

Ia menjabarkan bahwa lima lokasi tersebar di wilayah Sumatera bagian utara dan Kalimantan. Sisanya atau mayoritas penemuan cadangan nikel berada di Sulawesi. “Maluku juga ada, Papua juga ada. Itu masih dilanjutkan eksplorasi lebih lanjut,” kata Wafid.

Namun greenfield tersebut baru berupa potensi dan perlu dilakukan eksplorasi lebih lanjut, Wafid menegaskan.

Menurut data Kementerian ESDM, cadangan komoditas nikel di Indonesia masih menjadi yang terbesar di dunia atau mewakili 23% total cadangan di dunia.