Logo Bloomberg Technoz

Pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa (sustainable forest city), kata dia, tidak hanya menjadi harapan Indonesia, tetapi juga harapan dunia untuk model kota masa depan. 

"Konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, social and governance), akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global," ujar Bambang.

Dia mengatakan ada tiga platform penting bagi IKN yaitu 1. peta jalan perubahan iklim (locally determined contribution for climate change); 2. rencana pembangunan keanekaragaman hayati (biodiversity positive plan); 3. peta jalan untuk sustainable developement goals- SDG;

"Harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan," ujar dia.

Bambang juga menyampaikan permohonan maaf bila selama pengabdiannya di OIKN.

"Saya harapkan ”nusantara adalah kita dan kita adalah nusantara” tetap sama-sama terpatri dalam hati sanubari kita," ujar Bambang.

Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada warga Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, termasuk warga Kecamatan Sepaku.

"Tempat saya telah menjadi salah satu warganya. Saudara-saudaraku para penggerak komunitas, pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional, dan internasional, jajaran kementerian dan lembaga, organisasi bilateral dan multilateral, rekan-rekan LSM, serta para investor dan pelaku bisnis yang telah mendukung pembangunan IKN Nusantara," ujar Bambang.

"Akhirul kata, apresiasi tertinggi saya sampaikan pada keluarga besar Otorita IKN yang berumur 519 hari hingga 3 Juni 2024. Saya bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari organisasi ini.. Teruslah gelorakan semangat kerja agar IKN tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi dunia," tutup Bambang.

(red/ain)

No more pages