Logo Bloomberg Technoz

BI Patok Rupiah Kokoh Rp15.300-Rp15.700 pada 2025, Ini Alasannya

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 June 2024 18:36

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mematok nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan berada di rentang Rp15.300-15.700 per dolar AS pada 2025. Kisaran tersebut lebih optimistis dibanding asumsi makro pemerintah, yakni Rp15.300-Rp16.000 per dolar AS.

Hal itu, diungkap oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (4/6/2024).

“Tahun depan kami melihat ada tren penguatan dengan adanya kejelasan penurunan Fed Fund Rate (suku bunga acuan bank sentral AS) dan masuknya kembali modal asing, sehingga kami perkirakan 2025 Rp15.300-Rp15.700 per dolar AS,” kata Perry dalam rapat di DPR RI, Selasa (4/6/2024).

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk terus menjaga nilai tukar rupiah. Dengan begitu, pihaknya memperkirakan rupiah akan bergerak stabil.

Terlebih, lanjut Perry, dengan adanya kenaikan suku bunga acuan BI atau BI Rate, maka premi risiko terkerek turun, sehingga imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) juga semakin menarik dan pada akhirnya dapat mengkerek perekonomian Indonesia.