Logo Bloomberg Technoz

Menteri ESDM Klaim RI Mampu Bikin Bioetanol Gantikan Pertalite

Dovana Hasiana
05 June 2024 06:00

Bahan bakar bioetanol menetes dari pompa bahan bakar./Bloomberg-Si Barber
Bahan bakar bioetanol menetes dari pompa bahan bakar./Bloomberg-Si Barber

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi etanol, yang digunakan sebagai bahan baku untuk bioetanol, untuk pengganti Pertalite atau Pertamax yang bakal mulai digunakan pada 2027.

Dalam mencapai target untuk mengganti Pertalite atau Pertamax, Arifin mengatakan, Indonesia harus membuat etanol terlebih dahulu.

“Iya etanolnya dahulu harus kita bikin, nanti harus kita bikin. Kalau etanol kita bisa bikin sendiri,” ujar Arifin saat ditemui di kantornya, Selasa (4/6/2024).  

Menteri ESDM Arifin Tasrif di sela peluncuran BBM Satu Harga di Sorong, Papua Barat Daya./Bloomberg Technoz-Sultan Ibnu Affan

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi sebelumnya mengatakan Indonesia membutuhkan bioetanol sebanyak 2 juta kilo liter (kl)/tahun jika pemerintah memutuskan untuk menerapkan bauran bensin dengan bioetanol 5% (E5), yang merupakan calon pengganti Pertalite/Pertamax.

Namun, saat ini, Indonesia hanya memiliki 2 pabrik yang mampu memproduksi bioetanol dengan kualitas bahan bakar (fuel grade) sebanyak 40 ribu kl/tahun.