Logo Bloomberg Technoz

"Skema ini telah mencapai saat-saat terakhirnya. Pada saat-saat kritis seperti itu, serangan Banjir Al-Aqsa dimulai dan menghancurkan semua rencana musuh," kata Khamenei, dilansir Al Arabiya, Selasa (4/6/2024).

Dia menambahkan bahwa serangan Oktober lalu menempatkan Israel "pada jalur yang tidak akan berakhir dengan apa-apa selain pembusukan dan kehancuran."

Menanggapi hal ini, kantor kepresidenan Palestina mengatakan bahwa komentar semacam itu bertujuan untuk "mengorbankan darah Palestina" dan tidak akan mengarah pada pendirian sebuah negara Palestina yang merdeka.

"Rakyat Palestina telah berjuang dan berjuang selama seratus tahun, dan mereka tidak membutuhkan perang yang tidak melayani ambisi mereka untuk kebebasan dan kemerdekaan," kata kepresidenan, seperti dikutip oleh kantor berita resmi Palestina, WAFA.

"Apa yang kami inginkan adalah mengakhiri pendudukan dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, bukan kebijakan yang tidak sesuai dengan tujuan nasional Palestina," tambah kepresidenan.

Ketegangan telah meningkat di Timur Tengah sejak perang antara Israel dan Hamas yang didukung Teheran meletus menyusul serangan kelompok Palestina tersebut ke Israel pada Oktober.

Iran, yang tidak mengakui Israel, secara konsisten memuji serangan Hamas pada Oktober dan menyangkal keterlibatannya dalam perencanaan dan pelaksanaannya.

(red/ros)

No more pages