Adanya potensi hujan sedang yang disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu telah diinfomasikan kepada pihak terkait dan masyarakat melalui platform diseminasi BMKG. Kondisi ini terjadi akibat beberapa faktor dinamika atmosfer:
- Aktifnya gelombang ekuatro Rossby dan Kelvin di Jawa bagian barat yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat dan termasuk Jabodetabek.
- Teramatinya pola pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
- Suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa.
- Labilitas atmosfer dari selatan Jawa adanya indikasi adveksi dingin dari selatan Jawa sehingga menyebabkan kelembapan yang tinggi di wilayah pulau jawa.
Prediksi Cuaca di wilayah Indonesia
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramadhani menambahkan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 3-9 Juni 2024
- Sebagian wilayah Pulau Sumatra
- Sebagian wilayah Pulau Jawa, terutama bagian barat
- Sebagian besar wilayah Pulau Kalimantan
- Sebagian besar wilayah Pulau Sulawesi
- Maluku utara
- Maluku
- Sebagian besar wilayah Pulau Papua
Imbauan BMKG
BMKG juga mengeluarkan imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap sejumlah potensi bencana alam akibat tinggi intensitas hujan yaitu banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor, jalan licin dan pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
(dec/frg)